BANGGAINEWS.COM- Dalam rangka pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabupaten Banggai diperlukan terobosan yang cukup kuat dan memberikan pengaruh besar. Karena pemajuan HAM ini sudah cukup lama dicita-citakan baik di tingkat regulasi maupun di tingkat lapangan
Hanya saja memang kita juga tidak bisa menutup mata, karena masih jauh dari yang dicita-citakan dan berbeda dengan implementasi di lapangan.
Untuk melakukan terobosan atas kebuntuan di lapangan diperlukan pula strategi dan inovasi termasuk dari jajaran birokrasi. Hal inilah yang kemudian memotivasi, bahkan telah dibuktikan oleh seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai atas nama Fatma Fajarwaty A. Sagaf, SH.
Melalui tangan dinginnya, Fatma Fajarwaty telah membuat inovasi, berupa aplikasi digital SiKebaya Mama. Diharapkan semua stakeholder terkait dalam upaya pemajuan dan pelaksanaan di lapangan. Termasuk juga menjamin ketersediaan dengan mudahnya masyarakat mengakses informasi.
Dan dengan aplikasi ini yang kemudian bakal kita pakai sebagai aplikasi yang akan digunakan secara berkesinambungan. Serta hal ini diharapkan pula sebagai contoh atau pilot project, agar mudah-mudahan dengan aplikasi ini akan menjadi acuan termasuk bagi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Banggai.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Bantuan Hukum Sekdakab Banggai itu sebagai peserta Pendidikan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Tahun 2021 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah kepada banggainews.com. menyatakan, motivasinya membuat terobosan itu dalam rangka Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik berupa aplikasi yang berjudul “Sistem Informasi Kampanye Budaya Ramah Hak Asasi Manusia (SiKebaya Mama)”.
“SiKebaya Mama ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat dan perangkat daerah pelaksana Rencana Aksi Prioritas dalam penanganan HAM di Kabupaten Banggai,” kata Fatma.
Fatma mengatakan, aplikasi SiKebaya Mama tersebut diharapkan akan menjadi sarana edukasi dan pengetahuan serta sumber informasi masyarakat tentang HAM, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan berdasarkan standar dalam Menghormati, Memenuhi, Melindungi, Menegakkan dan Memajukan HAM di Kabupaten Banggai.
Tak hanya itu lanjut Fatma, Sikebaya Mama juga dapat mempermudah Perangkat Daerah pelaksana Rencana Aksi Prioritas dalam mengolah/menginput Data Dukung Kabupaten Peduli HAM/RanHAM, juga sebagai bahan evaluasi peningkatan kebijakan strategis Rencana Aksi HAM Daerah.
Rencananya aplikasi ini, masih kata Fatma, akan di launching pada hari Selasa tanggal 3 Agustus 2021 (hari ini-red).
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setdakab Banggai, Farid Hasbullah Karim yang dikonfirmasi terkait terobosan salah satu Kasubagnya tersebut mengatakan, terobosan baru itu merupakan satu hal yang harus diapresiasi.
“Selain itu, saya kira patut pula diberikan penghargaan terhadap inovasi yang dilakukan dalam bentuk aplikasi ini. Penghargaan ini disampaikan karena kami sebagai Kepala Bagian, merasakan terbantukan untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka pengelolaan data dan informasi terkait program pemajuan HAM,” ujar pejabat yang sudah sekitar 15 tahun menduduki jabatan Eselon III lingkup Pemkab Banggai itu.